Training SOP Perbankan

Latar Belakang Training SOP Perbankan

“PENGEMBANGAN KEBIJAKAN DAN PROSEDUR / (SOP) YANG EFEKTIF MENUJU ERA DIGITALISASI BERBASIS RISIKO Memastikan Kecukupan Kebijakan-Prosedur Sekaligus Reengineering Proses Dalam Rangka Digitalisasi”

Memastikan kecukupan kebijakan prosedur merupakan salah satu fungsi manajemen risiko yang diatur melalui POJK No. 18/POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum, yaitu dengan memiliki Kebijakan dan Prosedur secara tertulis untuk mengelola risiko yang melekat pada produk dan aktivitas.

Persoalan seringkali timbul “hanya” karena adanya kerancuan pemahaman dengan menyebut semua kebijakan prosedur itu sebagai SOP, tanpa membedakan antara manual berbentuk kebijakan dengan yang berbentuk prosedur. Bermula dari tidak adanya pengaturan tertulis mengenai tata kelola manual (policy governance), lengkap dengan hirarki manual-manual yang dibutuhkan organisasi.

Selain itu kebijakan-prosedur seharusnya dapat mendukung

• Efektivitas dan efektivitas produk dan aktivitas perusahaan,
• Menghasilkan sistem kontrol yang baik untuk mitigasi risiko yang efektif,
• Produktivitas perusahaan.

Menghadapi perubahan yang sangat cepat di era digital, maka program pengembangan Kebijakan-Prosedur perlu sekaligus disiapkan untuk digitalisasi, sesuai tahapan road map masing – masing perusahaan, agar efektif – efisien karena tidak dua kali kerja.

Digitalisasi setidaknya dapat diperoleh peningkatan proses layanan sekaligus efisiensi proses kerja, yang akan mendukung profitabilitas perusahaan. Oleh karena itu setiap unit harus mampu menyiapkan Kebijakan-Prosedur masing-masing, baik unit marketing, support maupun operation. Yang dilakukan dalam kesatuan tata kelola yang terpadu, termasuk pengaturan yang mereview dan menyetujui usulan Kebijakan-Prosedur dari unit kerja

Tujuan Pelatihan SOP Perbankan

1. Memahami tata kelola Kebijakan Prosedur
2. Mampu melakukan asesmen untuk kecukupan Kebijakan dan Prosedur
3. Mampu menyusun Kebijakan dan Prosedur secara efektif, sekaligus melakukan reengineering proses sehubungan dengan transformasi digital

Materi SOP Perbankan Training Program

1. Policy governance

• Pentingnya hirarki / levelling manual
• hal-hal yang diatur
• tingkat persetujuan yang dibutuhkan

2. Prinsip-prinsip Pengembangan Kebijakan-Prosedur

• Prinsip mitigasi risiko
• Prinsip mendukung efektivitas dan efisiensi
• Compliance based
• Problematika terkait penyusunan kebijakan dan prosedur

3. Pengembangan Kebijakan-Prosedur Dalam Transformasi Digital

• Reengineering proses-proses
• Yang harus diperhatikan dalam pengembangan Kebijakan-Prosedur

4. Pemahaman Mengenai Kebijakan

• Hal-hal yang diatur
• Mekanisme pengusulan
• Persetujuan
• Periode pembaharuan
• Self assesment: kecukupan kebijakan prosedur

5. Pemahaman Mengenai Prosedur

• Hal-hal yang diatur
• Mekanisme pengusulan
• Persetujuan
• Periode pembaharuan
• Self assesment: kecukupan kebijakan prosedur

6. Sosialisasi Kebijakan-Prosedur

7. Post Implementation Review dan Monitoring
.

Peserta Training SOP Perbankan

Setiap unit yang perlu mengembangkan Kebijakan-Prosedurnya masing-masing

• Unit manajemen risiko
• Unit compliance
• Internal audit (dst)

Fasilitas Online Training (Webinar)

Soft Copy Modul Materi, E-Certificate dari Mahaka Institute, Soft Copy Dokumentasi Training.

Fasilitas Offline Training

Modul Materi, Certificate, Training Kit & Souvenir, Meeting Room (Lunch & 2x Coffee Break).